Just another free Blogger theme

Tuesday, October 25, 2022

 

KATA PENGANTAR LAPORAN PRAKERIN


BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1         Latar Belakang

Praktek kerjalapangan yang disingkat dengan pkl merupakan bagian dari program pembelajaran yang harus dilksanakan oleh setiap persertaddik didunia kerja sebagai wujud nyata dari pelaksanaan sistim pendidikan di smk yaitu pendidikan sistim ganda. Program pkl di susun bersamaan antara sekolah dan dunia keja dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik dan sebagai kontribusi dunia kerja terhadap pengembangan program pendidikan skm.

Kegiatan prakerin merupakan salah satu bentuk kegiatan dari sekian banyak visi dan misi SMK AL-MANAR Pamarican dalam mempersiapkan siswa dan siswinya untuk memasuki dunia industry dan dunia usaha(DU/DI) nantinya. Dunia industry dandunia usaha tersebut tentunya  tidak dapat di proleh dengan mudah,maka dari itu para siswa tidak hanya di bekali dengan teori belajar saja tetapi juga pemahaman tentang lingkungan yang akan mereka hadapi setelah lulus sekolah. Kegiatan prakerin dilaksanakan sesuai dengan kemampuan atau kejuruan yang terdapat pada masing masing siswa.

 

1.2          Tujuan Prakerin

1.    Untuk menciptakan tenaga kerja yang baik dan memiliki keahlian yang berkaitan dengan dunia kerja kedepanya

2.    Adanya keterkaitan antara dunia kerja dengan sekolah menengah kejuruan (SMK)

3.    Memiliki penghargaan dari pengalaman praktek kerja industry


4.    Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagaian dari proses pendidikan

 

1.3         Manfaat prakerin

1.    Membawa kesan baik bagi kehidupan pribadi yang dapat dilakukan  dalam kehidupan sehari – hari

2.    Dapat mendapat wawasan serta pengetahuan yang luas setelah prakerin

3.    Dapat melatih kesabaran dalam melakukan sesuatu yang dianggap rumit.

 

 

 

 

 



BAB II

\   LANDASAN TEORITIS

 

2.1         Pengertian

2.1.1  Pengertian Pembenihan

(Effendi, 2004.23 maret 2013) pembenihan adalah suatu tahap kegiatan dalam budidaya yang sangat menentuka tahap kegiatan selanjutnya, yaitu pembesran atau suatu kegiatan pemeliharaan yang bertujuan untuk menghasilkan benih dan selanjutnya benih yang dihasilkan menjadi komponen input bagi kegiatan pembesaran.

(Indirahma 5833 29.03 .2018) pembenihan adalah proses untuk mempersiapkan sarana dan prasarana.

Bahwa pembenihan adalah proses pemeliharaan telur sampai menjadi larva.

 

2.1.2  Pengertian ikan Gurame

(Afiesh sp 01.10.2019) ikan gurame(Osphronemus  gourami lac) adalah salah satu ikan air tawar yang sangat popular dan disukai sebagai konsumen di masyarakat.

(Igna 27.01.2018) ikan gurame adalah salah satu jenis ikan air tawar yang sangat popular dan memiliki banyak penggemar.

(Sari dkk.,2014) ikan gurame atau ikan gurami (Osphronemus  gourami lac) termasuk ikan air tawar yang tersebar di kawasan asia tenggara .di Indonesia, ikan gurame menjadi ikan konsumsi yang terfavorit karena rasanya yang lejat. Terutama di pulow Sumatra,jawa, Madura dan Sulawesi.

Jadi bahwa ikan gurame adalah salah satu ikan air tawar yang sangat disukai oleh mayarakat untuk di konsumsi.

 

 

 


2.1.3        Pengertian Pembenihan Ikan Gurame

Menurut (Carabrink 2015/04)  pembenihan ikan gurame ini meliputi pemeliharaan induk pemijahan, penetasan telur ikan gurame  dan perawatan larva sampai berukuran sebesar biji oyong. Larva berumur 12-30 hari ini selanjutnya dirawat sampai bobotnya mencapai 10 - 15 g/ekor (umur 4 bulan). Benih sebesar ini siap untuk didederkan. Namun, ada juga yang menjual telur untuk di tetaskan.

Pembenihan ikan gurame adalah proses pemeliharaan telur sampai menjadi larva.

 

2.1.4        Pengertian cabang dinas kelautan perikanan wilayah selatan

Cabang dinas kelautan perikanan(CDKPWS) adalah salah satu cabang dari provinsi dan dilamnya terdapat beberapa cabang lagi yaitu dicabang kan lagi ke berbagai kabupaten.

 

2.2         Fungsi

2.2.1    Fungsi pembenihan

Fungsi pembenihan menurut

Meningkatkan efisiensi produksi dan produktivitas, Mampu telusur, Memperkecil resiko kegagalan, Meningkatkan kepercayaan pelanggan, Meningkatkan daya saing dengan peningkatan mutu benih serta menjamin kesempatan ekspor.

2.2.2     Fungsi ikan gurame

Menurut( yuli yana april 8,2015) Manfaat ikan gurame mungkin banyak disepelekan orang, salah satu jenis ikan tanah ini adalah salah satu ikan yang memiliki nutrisi super tinggi. Ikan yang cukup terkenal dan menjadi menu favorite masyarakat Indonesia. Tak heran jika hampir di semua restoran di Indonesia, anda akan menjumpainya sebagai hidangan ‘luxerious’ saking mahalnya.  Bukan hanya memiliki cita rasa yang lezat, namun ikan gurame memiliki sejuta manfaat untuk kesehatan, perhiasan, dan aksesoris cantik di rumah anda.

 Menurut (Khasiat Desember 18, 2016) Ikan Gurame adalah spesies ikan air tawar yang banyak dibudidayakan karena angka permintaan yang selalu meningkat. Apalagi di era modern seperti sekarang, di mana daya beli masyarakat tinggi dan ada banyak sekali resto yang menawarkan sajian masakan Gurame. Tak sedikit bahkan resto khusus Gurame juga dibuka.

Apa yang menjadikan Ikan Gurame begitu digemari masyarakat tak lepas dari tubuh ikan itu sendiri. Ikan ini terkenal punya serat daging yang halus dan duri-durinya pun besar sehingga tidak rawan tertelan.  Selain itu harga Gurame yang bersahabat juga membuat orang lebih suka membeli mentahan ikan segar ini.

Jadi pungsi ikan gurame adalah ikan gurame banyak orang yang menyukainya untuk kesehatan tubuh karna mengandung banyak protein.

 

2.3         Jenis-jenis

2.3.1        jenis jenis ikan gurame

Menurut( Talitikum Indonesia rabu, 02 Agustus 2017)

1.        Gurame Soang atau Gurame Angsa

2.        Gurame jepang atau jepun

3.        Gurame porselin

4.        Gurame kapas

5.        Gurame Bastar

6.        Gurame Blue safir

7.        Gurame paris

 


Tuesday, October 11, 2022

   CONTOH

SILABUS

 

Mata Pelajaran         : PPKn

Kelas                            : X (Sepuluh)

Semester                     : Ganjil dan Genap

Alokasi Waktu           : 2 Jam Pelajaran / Minggu

 

Kompetensi Inti:

KI-1:    Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2:    Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI-3:    Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI-4:    Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

 

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

1.1. Mensyukuri  nilai-nilai Pancasila dalam praktik penyelenggaraan  pemerintahan negara sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa

2.1  Menunjukkan sikap gotong royong sebagai bentuk penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

3.1  Menganalisis Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara

4.1. Menyaji hasil analisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara 

Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara

a.       Sistem Pembagian Kekuasaan Negara

b.       Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian

c.        Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan

·    Mengamati gambar /tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur dan atau  membaca dari berbagai sumber (buku, media cetak maupun elektronik)nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara

·    Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan mendalam/dialektis dengan menggunakan high-order-thinking skills (HOTS)

·    tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara

·    Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber (Buku yang relevan, media masa, memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi)dengan penuh kejujuran dan toleransi tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara

·    Menganalisis dan mempresentasikan hasil analisis kerja kelompok tentangtentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara

1.2. Menerima ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan sebagai wujud rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa

2.2  Bersikap peduli terhadap penerapan ketentuan  Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan

3.2  Menelaah  ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan

4.2  Menyaji hasil telaah tentang ketentuan Undang-undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur wilayah negara, warga negara  dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta  pertahanan dan keamanan

Ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945  yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan

a.       Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

b.       Kedudukan warga negara dan Penduduk Indonesia

c.        Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan YME di Indonesia

d.       Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia

 

·    Mengamati gambar /tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur dan atau  melakukan kajian konstitusionalitas  (membaca ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945)  yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan

·    Mengidentifikasi dan mengajukan  pertanyaan dengan menggunakan high-order-thinking skills (HOTS) tentang Ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan

·    Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang Ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan

·    Menganalisis dan menyimpulkan serta mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentangKetentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan   

1.3. Menghargai nilai-nilai terkait fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk sikap beriman dan bertaqwa

2.3  Bersikap peduli terhadap lembaga-lembaga di sekolah sebagai cerminan dari lembaga-lembaga negara

3.3  Menganalisis fungsi dan  kewenangan  lembaga-lembaga Negara menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.3  Mendemonstrasikan  hasil analisis   tentang kewenangan  lembaga-lembaga Negara menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Kewenangan  lembaga-lembaga Negara.

a.       Suprastruktur dan Infrastruktur sistem politik Indonesia

b.       Lembaga-lembaga Negara Republik Indonesia menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Tata kelola pemerintahan yang baik

c.        Partisipasi warga negara dalam sistem politik RI

 

·     Mengamati gambar /tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur dan atau  membaca dari berbagai sumber (buku, artikel, media cetak maupun elektronik) tentang kewenangan  lembaga-lembaga Negara.

·     Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan dengan menggunakan high-order-thinking skills (HOTS) tentang kewenangan  lembaga-lembaga Negara

·     Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dengan penuh disiplin dantanggung jawab tentang kewenangan  lembaga-lembaga Negaramenurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

·     Menyimpulkan dan  mempresentasikan hasil analisis kerja kelompok tentangkewenangan  lembaga-lembaga Negaramenurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

1.4  Menghormati hubungan pemerintah pusat dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

2.4  Bersikap peduli terhadap hubungan pemerintah pusat dan daerah yang harmonis di daerah setempat.

3.4  Merumuskan hubungan pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.4  Merancang dan melakukan penelitian sederhana tentang hubungan pemerintahan pusat dan pemerintah setempat menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah

a.       Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

b.       Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat

c.        Kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah

d.       Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah

·    Mengamati gambar /tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur dan atau membaca dari berbagai sumber (buku, artikel, media cetak maupun elektronik) tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah

·    Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan secara pro-aktif dan responsifdengan menggunakan high-order-thinking skills (HOTS) tentang hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah

·    Mengumpulkan data dari berbagai sumber termasuk media cetak dan elektronik secara pro aktif dan responsif tentanghubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah

·    Menganalisis, menyimpulkan dan  mempresentasikan hasil analisis data dan hasil proyek Kewarganegaraan secara pro aktif dan responsif tentanghubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah

1.5. Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk komitmen integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika  sebagai wujud syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.

2.5  Menunjukkan sikap kerjasama dalam rangka mewujudkan komitmen integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.5  Mengidentifikasi faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

4.5  Mendesemontarsikan  faktor-faktor pembentuk integrasi nasionaldalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional.

a.       Kebhinnekaan Bangsa Indonesia

b.       Konsep Integrasi Nasional

c.        Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional

d.       Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

e.        Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

 

 

·    Mengamati gambar tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur dan atau  membaca dari berbagai sumber (buku, media cetak maupun elektronik) tentang Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional

·    Mengidentifikasi dan bertanya mendalam/ dialektis secara damai dan toleran dengan menggunakan high- order-thinking skills (HOTS) tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional

·    Mengumpulkan informasi dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi, menga-nalisis dan menyimpul-kan hasil analisis/diskusi kelompok tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional

·    Mempresentasikan hasil analisis kerja kelompok melalui debat pro kontra  tentangfaktor-faktor pembentuk integrasi nasional

1.6  Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai-nilai yang membentuk kesadaran atas ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya dalam bingkai  Bhinneka Tunggal Ika

2.6  Bersikap responsif dan proaktif atas ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya dibidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.6  Menganalisis ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai  Bhinneka Tunggal Ika

4.6  Menyaji hasil analisis  tentang ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanandalam bingkai  Bhinneka Tunggal Ika

Indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan.

a.      Ancaman terhadap integritas  nasional

b.      Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan

c.      Peran masyarakat  untuk mengatasi berbagai ancaman dalam rangka membangun  integritas  nasional

 

·    Mengamati gambar /tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur dan atau membaca dari berbagai sumber (buku, artikel, media cetak maupun elektronik) tentang indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan

·    Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan dengan menggunakan high-order-thinking skills (HOTS) tentang indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan

·    Mengumpulkan informasi dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan menganalisissecara bekerjasama dan bergotong tentang indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan

·    Mempresentasikan hasil analisis kerja kelompok dan proyek kewarganegaraan secara bekerjasama dan bergotong royong tentangindikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan

1.7. Menghargai  wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa

2.7  Bertanggungjawab mengembangkan kesadaran akan pentingnya wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

3.7  Menginterpretasi pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4.7  Mempresentasikan hasil interpretasi terkait pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

Arti pentingnya Wawasan Nusantara

a.         Konsep Wawasan Nusantara

b.         Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara

c.         Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara

d.         Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi wawasan nusantara

 

·    Mengamati gambar /tayangan vidio/film dengan penuh rasa syukur dan atau   membaca dari berbagai sumber (buku, artikel, dan media cetak maupun elektronik tentang arti pentingnya Wawasan Nusantara

·    Mengidintifikasi dan mengajukan pertanyaan dengan  menggunakanhigh-order-thinking skills (HOTS) tentang arti pentingnya Wawasan Nusantara

·    Mengumpulkan informasi, dan menganalisis tentang arti pentingnya Wawasan Nusantara

·    Menyimpulkan dan mengambil keputusan bersama hasil analisis tentang arti pentingnya Wawasan Nusantara