Just another free Blogger theme

Sunday, March 23, 2025

 


Syarat atau persyaratan untuk mengikuti bursa kerja biasanya bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan dan penyelenggara bursa kerja. Namun, ada beberapa syarat umum yang sering diterapkan dalam bursa kerja:








  1. Usia: Biasanya, peserta harus berada dalam rentang usia tertentu, misalnya antara 18 hingga 35 tahun, tergantung pada posisi yang dilamar.

  2. Pendidikan: Sering kali, bursa kerja mengharuskan pelamar memiliki pendidikan minimal tertentu, seperti lulusan SMA, D3, S1, atau bahkan S2, tergantung pada posisi pekerjaan.

  3. Pengalaman Kerja: Beberapa pekerjaan mungkin membutuhkan pengalaman kerja sebelumnya, sementara yang lain mungkin menerima lulusan baru tanpa pengalaman kerja.

  4. Kemampuan Khusus: Pekerjaan tertentu mungkin membutuhkan keterampilan khusus, seperti kemampuan bahasa asing, kemampuan komputer (misalnya Microsoft Office atau software tertentu), atau keterampilan teknis lainnya.

  5. Dokumen yang Diperlukan: Pelamar biasanya diminta untuk membawa atau mengunggah dokumen-dokumen penting, seperti:

    • CV (Curriculum Vitae) atau resume
    • Fotokopi ijazah dan transkrip nilai
    • KTP atau identitas lainnya
    • Pas foto terbaru
    • Surat lamaran kerja
  6. Tata Tertib dan Ketentuan: Beberapa bursa kerja mungkin memiliki aturan tertentu, seperti kewajiban untuk mendaftar sebelumnya atau mengikuti proses seleksi yang sudah ditentukan oleh penyelenggara.

  7. Kondisi Kesehatan: Beberapa perusahaan atau bursa kerja juga meminta pelamar untuk menunjukkan kondisi kesehatan yang baik atau memenuhi syarat fisik tertentu, terutama untuk pekerjaan yang memerlukan kekuatan fisik.

Jika Anda merujuk pada jenis bursa kerja tertentu, seperti yang diselenggarakan oleh pemerintah atau lembaga pendidikan, syarat-syaratnya bisa lebih spesifik.

 

Kebersihan lingkungan sekolah memiliki banyak manfaat, di antaranya:











  1. Meningkatkan Kesehatan: Lingkungan yang bersih mengurangi risiko penyebaran penyakit karena kuman dan bakteri dapat berkembang biak di tempat yang kotor. Dengan menjaga kebersihan, siswa dan guru dapat terhindar dari berbagai penyakit.

  2. Meningkatkan Fokus dan Produktivitas: Sekolah yang bersih dan rapi akan menciptakan suasana yang nyaman. Hal ini membuat siswa lebih fokus dalam belajar dan guru dapat mengajar dengan lebih efektif.

  3. Menciptakan Lingkungan yang Nyaman dan Aman: Lingkungan yang bersih dan terorganisir akan memberikan rasa aman bagi siswa. Mereka tidak akan terganggu oleh sampah atau potensi bahaya lain yang dapat terjadi di lingkungan yang kotor.

  4. Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab: Dengan terlibat langsung dalam menjaga kebersihan lingkungan, siswa dapat belajar untuk bertanggung jawab atas lingkungan mereka dan menjadi pribadi yang peduli terhadap kebersihan.

  5. Meningkatkan Citra Sekolah: Sekolah yang bersih dan terawat memberikan citra yang baik kepada orang tua dan masyarakat. Ini juga bisa menarik perhatian calon siswa yang ingin bersekolah di lingkungan yang nyaman dan sehat.

  6. Mendukung Kegiatan Belajar yang Efektif: Kebersihan lingkungan mendukung proses belajar mengajar yang lebih baik karena lingkungan yang bersih dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi kegiatan akademik.

Secara keseluruhan, menjaga kebersihan lingkungan sekolah bukan hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga mendukung perkembangan mental dan sosial siswa.

 


Pemilihan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) umumnya dilakukan di tingkat sekolah dengan tujuan memilih pemimpin yang akan memimpin organisasi siswa selama satu tahun. Berikut adalah tahapan umum dalam pemilihan OSIS:











  1. Pendaftaran Calon
    Siswa yang berminat menjadi calon anggota OSIS atau calon ketua/wakil ketua OSIS mendaftar terlebih dahulu. Biasanya ada syarat khusus yang harus dipenuhi, seperti nilai akademik yang baik, berorganisasi, atau memiliki kemampuan kepemimpinan.

  2. Sosialisasi dan Kampanye
    Calon ketua/wakil ketua OSIS akan melakukan kampanye di depan siswa, menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka jika terpilih. Biasanya, kampanye dilakukan dengan presentasi atau pembuatan poster.

  3. Debat atau Dialog
    Terkadang, ada sesi debat atau tanya jawab antar calon ketua dan wakil ketua OSIS. Ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut tentang kemampuan berbicara, berpikir kritis, dan bagaimana calon bisa menjawab pertanyaan dari siswa.

  4. Pemungutan Suara
    Setelah kampanye dan debat, pemilihan dilakukan melalui pemungutan suara. Biasanya, pemilih adalah seluruh siswa di sekolah, dan mereka memilih calon yang mereka anggap layak untuk memimpin OSIS.

  5. Penghitungan Suara
    Setelah pemungutan suara selesai, hasilnya dihitung oleh panitia pemilihan. Biasanya, proses ini dilakukan secara transparan dan diawasi oleh pihak sekolah untuk menghindari kecurangan.

  6. Pengumuman Hasil Pemilihan
    Setelah penghitungan suara selesai, hasil pemilihan diumumkan. Calon yang memperoleh suara terbanyak akan terpilih sebagai ketua OSIS, dan calon yang memperoleh suara terbanyak kedua terpilih sebagai wakil ketua OSIS.

  7. Pelantikan
    Setelah terpilih, calon ketua dan wakil ketua OSIS akan dilantik secara resmi oleh pihak sekolah. Mereka kemudian akan memimpin organisasi OSIS dan melaksanakan berbagai kegiatan yang telah direncanakan.

Setiap sekolah bisa memiliki prosedur yang sedikit berbeda, tergantung pada kebijakan dan peraturan yang ada di sekolah tersebut.

Saturday, March 22, 2025

 

Ujian sekolah 2025 smk almanar kertahayu ciamis jabar 






di Indonesia merupakan bagian penting dari sistem pendidikan yang digunakan untuk mengevaluasi pencapaian siswa selama masa studi mereka. Secara umum, ujian sekolah di Indonesia meliputi berbagai jenis ujian, antara lain:

  1. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)
    Ujian ini digunakan untuk mengukur pencapaian siswa di akhir tingkat pendidikan tertentu, seperti SD, SMP, dan SMA. USBN menilai kompetensi siswa berdasarkan kurikulum yang berlaku.

  2. Ujian Nasional (UN)
    Ujian Nasional dulu merupakan ujian penting yang diadakan di tingkat SMP, SMA, dan SMK. Namun, sejak 2020, Ujian Nasional dihapuskan dan digantikan dengan berbagai bentuk evaluasi yang lebih berbasis pada portofolio, ujian sekolah, dan penilaian lainnya.

  3. Ujian Akhir Sekolah (UAS)
    UAS biasanya dilakukan pada akhir semester untuk mengevaluasi pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan dalam satu tahun ajaran. Ujian ini menjadi penentu kelulusan siswa dari sekolah.

  4. Ujian Kenaikan Kelas (UKK)
    UKK dilakukan di akhir semester untuk menentukan apakah seorang siswa bisa melanjutkan ke tingkat berikutnya, baik itu naik kelas atau tidak.

  5. Ujian Pra-Kelulusan
    Beberapa sekolah juga mengadakan ujian sebagai bagian dari persiapan kelulusan siswa sebelum mereka mengikuti ujian akhir atau ujian nasional.

Secara umum, ujian-ujian ini dirancang untuk menilai keterampilan dan pengetahuan siswa sesuai dengan standar kurikulum yang berlaku.

 Sedekah memiliki banyak manfaat

Bagi bagi ta zil 2025















Kegiatan tersebit sangat baik untuk yang memberi maupun yang menerima. Berikut adalah beberapa manfaat sedekah:

  1. Mendapatkan Pahala: Sedekah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Memberikan sedekah dengan niat yang ikhlas dapat mendatangkan pahala yang besar dari Allah.

  2. Membersihkan Harta: Sedekah dapat membersihkan harta yang dimiliki, karena sebagian dari harta yang kita miliki adalah hak orang lain yang membutuhkan.

  3. Meningkatkan Rasa Empati: Memberikan sedekah membantu kita untuk lebih peduli dan memahami kesulitan orang lain, sehingga meningkatkan rasa empati dan kasih sayang.

  4. Melatih Keikhlasan: Dengan memberi tanpa mengharapkan balasan, sedekah melatih kita untuk lebih ikhlas dan bersyukur atas apa yang kita miliki.

  5. Menjadi Pembuka Rezeki: Banyak yang meyakini bahwa sedekah membuka pintu rezeki. Dengan memberi, harta kita bisa bertambah berkah dan dilapangkan rezeki.

  6. Membantu Meringankan Beban Orang Lain: Sedekah adalah bentuk kepedulian kita terhadap sesama, khususnya mereka yang membutuhkan. Ini dapat meringankan beban hidup orang lain.

  7. Penyebab Allah Menjauhkan Musibah: Sedekah juga dipercaya dapat menjadi perisai dari musibah dan bencana, serta dapat menghindarkan dari penyakit dan kesulitan hidup.

Sedekah, baik dalam bentuk materi atau bahkan dalam bentuk kebaikan lain seperti senyuman atau memberikan bantuan berupa waktu dan tenaga, memiliki banyak manfaat bagi kehidupan kita dan orang lain.


Semoga bermanfaat

 

Beberapa pahlawan di indonesaia 



antara lain:

  1. Cut Nyak Dien - Meski berasal dari Aceh, Cut Nyak Dien juga dianggap sebagai pahlawan nasional yang memiliki pengaruh besar di Jawa Barat dalam perjuangannya melawan penjajahan Belanda.

  2. K.H. Ahmad Dahlan - Pendiri Muhammadiyah yang berasal dari Yogyakarta, namun memiliki peran penting di Jawa Barat dalam menyebarkan pendidikan dan dakwah Islam.

  3. Raden Dewi Sartika - Pahlawan pendidikan wanita dari Jawa Barat yang dikenal dengan perjuangannya untuk memajukan pendidikan bagi perempuan Indonesia.

  4. Sutomo - Salah seorang pejuang yang berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, juga dikenal sebagai tokoh dari Jawa Barat.

  5. H. Hassanudin - Seorang pejuang yang memperjuangkan kemerdekaan di wilayah Jawa Barat.

Pahlawan-pahlawan ini memiliki peran penting dalam perjuangan Indonesia baik dalam bidang pendidikan, agama, maupun perlawanan terhadap penjajahan Belanda.

 Sejarah akuntansi 





mencerminkan perkembangan sistem pencatatan keuangan yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu, seiring dengan kebutuhan manusia untuk mengelola sumber daya dan transaksi ekonomi. Berikut adalah garis besar sejarah akuntansi:

  1. Zaman Kuno:

    • Mesopotamia (sekitar 5000 SM): Salah satu peradaban pertama yang mencatat transaksi ekonomi menggunakan sistem tulisan paku (cuneiform) di tablet tanah liat. Mereka mencatat transaksi perdagangan, seperti penjualan tanah dan barang, yang mencerminkan kebutuhan untuk mengelola persediaan dan utang.
    • Mesir Kuno: Para pejabat Mesir menggunakan sistem pencatatan untuk mengawasi hasil pertanian, pengumpulan pajak, dan alokasi barang untuk pembangunan piramida.
  2. Yunani dan Romawi Kuno:

    • Di Yunani dan Romawi, akuntansi mulai berkembang dalam bentuk pencatatan transaksi dagang, meskipun masih terbatas pada pencatatan sederhana tanpa sistem yang terstruktur. Pencatatan transaksi dalam hal utang, pendapatan, dan pembelanjaan terjadi pada sektor publik dan swasta.
  3. Abad Pertengahan:

    • Pada abad ke-12 hingga ke-15, sistem akuntansi berkembang di Eropa, terutama dalam perdagangan internasional. Pedagang-pedagang Italia, terutama di kota-kota seperti Venesia dan Genoa, mulai menggunakan pembukuan yang lebih sistematis.
  4. Penemuan Sistem Pembukuan Ganda:

    • Luca Pacioli (1494) adalah tokoh yang sangat berpengaruh dalam sejarah akuntansi. Ia menulis buku berjudul "Summa de Arithmetica, Geometria, Proportioni et Proportionalita" yang memperkenalkan sistem pembukuan ganda (double-entry bookkeeping). Konsep ini mendasarkan pencatatan pada dua sisi yang saling berlawanan (debit dan kredit), yang memungkinkan akuntansi menjadi lebih akurat dan efisien. Ini adalah dasar dari akuntansi modern.
  5. Revolusi Industri (Abad ke-18 dan ke-19):

    • Dengan berkembangnya industri dan perusahaan besar pada masa Revolusi Industri, kebutuhan akan sistem akuntansi yang lebih canggih meningkat. Akuntansi digunakan untuk mengelola biaya produksi, penggajian, dan pendapatan perusahaan.
    • Pada akhir abad ke-19, munculnya standar akuntansi yang lebih formal serta profesi akuntansi yang semakin mapan di Eropa dan Amerika.
  6. Abad ke-20 hingga Sekarang:

    • Dengan semakin kompleksnya bisnis dan ekonomi global, akuntansi berkembang dengan semakin ketatnya regulasi dan standar internasional, seperti yang tercermin dalam penerapan prinsip akuntansi yang diterima secara umum (GAAP) dan standar pelaporan internasional (IFRS).
    • Teknologi, khususnya komputer dan perangkat lunak akuntansi, telah merevolusi praktik akuntansi modern dengan otomatisasi dan peningkatan efisiensi pencatatan dan pelaporan keuangan.

Secara keseluruhan, sejarah akuntansi mencerminkan evolusi dari pencatatan manual yang sederhana hingga menjadi sistem yang kompleks dan terstandardisasi, yang memungkinkan perusahaan dan negara untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.

 Sejarah komputer dapat ditelusuri melalui beberapa perkembangan teknologi penting dari masa ke masa. Berikut adalah garis besar sejarah komputer:



Hard ware


  1. Zaman Awal (Abad ke-17 hingga ke-19):

    • Abacus (sekitar 2400 SM): Alat penghitung pertama yang digunakan oleh peradaban Mesopotamia.
    • Charles Babbage (1830-an): Mengembangkan konsep mesin analitik, yang merupakan prototipe komputer mekanik pertama yang dapat diprogram. Meskipun tidak pernah selesai dibangun, ide ini sangat mempengaruhi perkembangan komputer modern.
  2. Komputer Elektromekanik (1930-an hingga 1940-an):

    • Konrad Zuse: Membangun komputer pertama yang dapat diprogram secara mekanik, Z3, pada tahun 1941 di Jerman.
    • Alan Turing: Menyusun konsep dasar teori komputer dan algoritma melalui mesin Turing, yang merupakan landasan teori komputasi modern.
  3. Komputer Elektronik (1940-an hingga 1950-an):

    • ENIAC (1945): Komputer elektronik pertama yang benar-benar berfungsi, dikembangkan oleh John Presper Eckert dan John W. Mauchly di Amerika Serikat.
    • UNIVAC (1951): Komputer pertama yang dijual secara komersial. Diciptakan oleh Eckert dan Mauchly.
  4. Generasi Pertama Komputer (1950-an hingga 1960-an):

    • Komputer pada masa ini menggunakan tabung vakum untuk memproses data. Mesin ini sangat besar, mahal, dan hanya digunakan oleh lembaga pemerintah atau universitas besar.
  5. Generasi Kedua Komputer (1960-an hingga 1970-an):

    • Penggunaan transistor menggantikan tabung vakum, membuat komputer lebih kecil, lebih cepat, lebih efisien, dan lebih terjangkau.
    • Pada masa ini, sistem operasi dan bahasa pemrograman pertama kali mulai berkembang.
  6. Generasi Ketiga Komputer (1970-an hingga 1980-an):

    • Integrated Circuits (ICs) menggantikan transistor, mengurangi ukuran komputer dan meningkatkan kecepatan serta kapasitasnya.
    • Komputer mulai memasuki dunia bisnis dan rumah tangga, dengan munculnya personal computer (PC). Apple II (1977) dan IBM PC (1981) menjadi ikonik pada era ini.
  7. Generasi Keempat Komputer (1980-an hingga sekarang):

    • Microprocessor mengubah cara komputer dirancang. Komputer menjadi lebih kecil, lebih cepat, dan lebih terjangkau, dengan kemampuan untuk menjalankan berbagai aplikasi.
    • Komputer pribadi menjadi semakin populer, dan jaringan global (terutama internet) mulai berkembang pesat.
  8. Generasi Kelima Komputer (Masa Depan):

    • Komputer generasi kelima berfokus pada pengembangan komputasi kecerdasan buatan (AI) dan komputer kuantum yang akan memproses informasi secara jauh lebih cepat dan efisien dibandingkan komputer saat ini.
    • Teknologi komputer neuromorfik dan komputasi optik sedang dikembangkan untuk meningkatkan kinerja lebih lanjut.

Seiring dengan perkembangan teknologi, komputer telah mengalami revolusi besar dalam hal ukuran, kekuatan pemrosesan, dan kemampuan, serta telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita.

Semoga bermanfaat

Wednesday, March 5, 2025

 

Kegiatan SEMATTREND bulan Ramadhan 2025





Bulan Ramadhan memiliki banyak manfaat baik dari segi spiritual, sosial, maupun kesehatan. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

  1. Meningkatkan Ketaqwaan: Ramadhan adalah waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan meningkatkan ibadah, seperti salat, membaca Al-Qur'an, dan berdoa. Puasa menjadi sarana untuk menahan hawa nafsu dan memperbanyak amal kebaikan.

  2. Mengajarkan Kesabaran: Selama berpuasa, umat Islam diajarkan untuk bersabar dalam menahan lapar, haus, dan godaan lainnya. Hal ini membantu meningkatkan ketahanan mental dan emosional.

  3. Menumbuhkan Rasa Empati: Dengan merasakan lapar dan haus, kita menjadi lebih peka terhadap kondisi orang-orang yang kurang beruntung, yang bisa memperkuat rasa solidaritas dan empati terhadap sesama.

  4. Meningkatkan Disiplin Diri: Puasa mengajarkan pengendalian diri dalam berbagai aspek, mulai dari makan dan minum hingga menjaga perkataan dan perilaku. Ini membantu membangun kebiasaan yang lebih sehat dan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.

  5. Detoksifikasi Tubuh: Secara fisik, puasa memberi kesempatan bagi tubuh untuk beristirahat dan mendetoksifikasi diri. Mengurangi konsumsi makanan berat dan tidak sehat memberikan waktu bagi organ pencernaan untuk memulihkan diri.

  6. Meningkatkan Kesehatan Mental: Selain aspek fisik, puasa juga berperan dalam menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Aktivitas ibadah yang lebih banyak dan waktu untuk berrefleksi diri dapat memberikan ketenangan batin.

  7. Meningkatkan Rasa Syukur: Dengan menyadari nikmat yang ada dan merasakan kondisi yang dialami oleh mereka yang kurang mampu, umat Islam menjadi lebih bersyukur atas segala pemberian Allah.

Bulan Ramadhan bukan hanya sebagai waktu berpuasa, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri dan memperkuat hubungan dengan Allah serta sesama manusia