TIRA MISU
Tidak ada yang menjamin tahun depan dapat bertemu kembali bulan mulia ramadhan seperti saat ini.
Atau...
Belum tentu juga usia bisa rampung hingga ramadhan berakhir.
Apa yang akan dilakukan, bila usia kita tinggal dua belas hari lagi karena suatu penyakit?
Jadi sebaiknya setiap muslim harus menjadikan ramadhan kali ini adalah yang terakhir bagi dirinya.
Apakah cukup dengan tekad saja?
Harus dihadirkan 8 syarat, meminjam istilah sahabat saya, Syamril (Rektor Iinstitut Teknologi dan Bisnis Kalla dan direktur PT. Bina Talenta Unggul).
Untuk mudahnya syarat tersebut disingkat TIRA (tekad, ilmu, rencana, aksi). Agar lebih maksimal perlu ditambah MISU, yaitu monitoring, improve, sabar, dan syukur.
Ada 3 aspek aktivitas ibadah yaitu spiritual, intelektual dan sosial. Ibadah spiritual berupa puasa, shalat, membaca Al Qur'an, dzikir, do'a, i'tikaf dan amalan hati (ikhlas, khusyu', syukur, sabar, tawakkal dan taubat).
1. Targetkan puasa minimal level 3 yaitu tidak makan, tidak minum, tidak berhubungan suami istri, puasa panca indra dari dosa, juga hati dan pikiran senantiasa ingat Allah.
2. Targetkan shalat 5 waktu berjama'ah di masjid bagi laki-laki, rawatib, dhuha, tarawih, tahajjud dan sunnah lainnya sekitar 40 rakaat sehari semalam.
3. Targetkan membaca Al Qur'an minimal 1 juz tiap hari disertai tadabur minimal 10 ayat.
4. Rencanakan membaca dzikir setelah shalat, pagi, sore, menjelang tidur dan waktu sahur.
5. Memperbanyak do'a khususnya antara adzan dan iqamah, setelah shalat, menjelang berbuka puasa dan waktu mendekati subuh. Juga niatkan i'tikaf tiap masuk masjid.
Ibadah intelektual:
1. Yaitu aktivitas belajar agama dan ilmu lainnya yang bermanfaat. Ikuti kajian agama setiap hari di masjid atau internet.
2. Baca buku atau artikel yang bermanfaat.
3. Tafakur dan mencoba menuliskan apa yang dipelajari dan direnungi.
4. Segera mengamalkan ilmu yang telah dipelajari.
5. Jangan lupa bagikan kepada orang lain link, channel ilmu atau apa yang telah dipelajari.
Ibadah sosial terdiri atas:
1. Bekerja amanah sesuai tupoksi.
2. Berolahraga,
3. Bergaul,
4. Berbakti dan berbagi.
5. Berusaha berolahraga dan istirahat atau tidur yang cukup, tidak berlebihan.
6. Mengurangi waktu di medsos, main games atau nongkrong yang tidak bermanfaat.
7. Menghindari perilaku boros dan mubazzir pada makanan, air, listrik dan lainnya.
Juga menjaga pergaulan yang baik dengan bahasa sopan, lemah lembut, jujur, tidak marah, memaafkan, tidak iri dan dengki, tidak ghibah, dan tidak fitnah. Berbuat baik kepada kedua orang tua, keluarga, karib kerabat, tetangga, teman kerja, dan lainnya. Membantu pekerjaan di rumah: memasak, menyapu, mencuci dan lainnya.
Bersungguh-sungguh menghindari dosa mata, telinga, mulut, pikiran, hati, tangan dan kaki. Berbagi harta untuk buka puasa, program dakwah, santunan dhuafa, zakat, infak dan sedekah.
Bila terasa berat; kembali lagi self motivaring: *_bahwa jatah hidup saya hanya sampai tahun ini._*
Lakukan semuanya ikhlas semata-mata untuk Allah. Bukan untuk pamer atau pencitraan. Selamat berjuang meraih Ramadhan terbaik. Jangan lupa selalu berdo'a agar Allah senantiasa memberi kekuatan, kesehatan, hidayah dan taufik. Selamat mencoba.
Semoga bermanfaat...
0 comments:
Post a Comment