BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pengembangan
diri adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran wajib yang merupakan
bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan
watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan
melalui kegiatan Bimbingan dan Konseling (BK) serta kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan-kegiatan
yang tercakup dalam pengembangan diri, diantaranya pemecahan masalah pribadi
dan kehidupan sosial, penanganan masalah belajar, pengembangan karir, dan
kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam ekstrakurikuler. Pengembangan diri pada
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terutama ditujukan untuk bimbingan karir dan
pengembangan kreativitas peserta didik.
Pengembangan diri
bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat dan
kepribadian peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan.
Secara
khusus, pengembangan diri dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan bakat, minat,
kreativitas, kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan, kemampuan keagamaan,
kemampuan sosial, kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karir, kemampuan
memecahkan masalah, kemandirian dan kemampuan-kemampuan lain yang mendukung
pembentukan watak dan kepribadian peserta didik.
Salah
satu bidang garapan pengembangan diri adalah Bimbingan Karir dan Konseling (BK), yaitu
suatu pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun
kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam mengembangkan
kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar, terkait dengan
pengembangan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung,
berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Bimbingan
Karir dan Konseling bagi peserta didik meliputi kemampuan menentukan pilihan
jenis karir, menerapkan nilai-nilai hubungan industrial dalam lingkup dunia
kerja atau ketenagakerjaan, dan layanan belajar baik pribadi maupun kelompok.
B.
Landasan
Filosofis
1. Manusia sebagai makhluk sosial yang educable perlu
mendapatkan pendidikan untuk
menjadikan manusia dewasa dan mandiri.
Manusia juga makhluk unik yang berbeda antara satu dan lainnya dalam berbagai
hal.
2. Pengembangan diri dalam struktur kurikulum tingkat satuan pendidikan
merupakan fokus yang berkesinambungan dari sasaran program bimbingan dan
konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.
3. Bimbingan dan konseling adalah profesi yang menekuni masalah sikap, kepribadian,
serta keunikan manusia berupaya menelusuri dan membantu mewujudkannya menuju
kedewasaan dan kemandirian sesuai bakat, minat serta keunikan tersebut.
4. Kegiatan ekstrakurikuler adalah program yang dipilih peserta didik berdasarkan
bakat, minat, serta keunikannya meraih prestasi yang bermakna bagi diri dan
masa depannya.
C.
Landasan
Hukum
1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. PP RI Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Permen Diknas RI Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
4. Permen Diknas RI Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan
Permendiknas No. 22 Tahun 2006 dan No. 23 Tahun 2006, serta Permendiknas Nomor
6 Tahun 2007 tentang Perbaikan Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006.
5. Permen Diknas RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan.
6. Dasar Standardisasi Profesi Konseling oleh Ditjen Dikti
Tahun 2004 tentang arah Profesi Konseling di Sekolah dan Luar Sekolah.
7. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengembangan Diri pada
SMK yang dikeluarkan Direktorat Jenderal PSMK Tahun 2008.
8. Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2015/2016.
D.
Visi dan Misi
Perlu dikemukakan disini visi dan misi SMK AL-MANAR Pamarican sebagai
berikut :
a. Visi
“Membentuk Insan berakhlaq mulia,
unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
(Insan Ulul Albab)”
b. Misi
1.
Meningkatkan pengetahuan dan pengamalan
ajaran Islam Ahlussunah Waljamaah;
2.
Mengembangkan pemahaman dan pengamalan
ajaran salafi;
3.
Meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan
dan melengkapi sarana dan prasarana pendidikan;
4.
Meningkatkan dan mengembangkan pemahaman pengajaran dan pengamalan ajaran
Islam yang moderat (tawassuth),
toleran (tasamuh), ditengah-tengah
kehidupan masyarakat;
5.
Meningkatkan hubungan kerja sama dengan stake holder pendidikan terutama dengan lingkungan
masyarakat pendidikan.
Layanan
Bimbingan Karir dan Konseling di
sekolah merupakan usaha membantu
peserta didik dalam pengembangan
kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan dan pengembangan karir.
Pelayanan konseling memfasilitasi
pengembangan peserta didik, secara individual, kelompok dan atau klasikal,
sesuai dengan kebutuhan, potensi,
bakat, minat, perkembangan, kondisi, serta peluang-peluang yang dimiliki.
Maka layanan
Bimbingan Karir dan Konseling memiliki visi dan misi sebagai berikut :
- Visi :
Visi pelayanan Bimbingan Karir dan Konseling
adalah terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagiakan
melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan perkembangan dan pengentasan masalah agar peserta didik
berkembang secara optimal, mandiri dan bahagia.
- Misi :
a. Misi
pendidikan, yaitu memfasilitasi pengembangan peserta didik melalui pembentukan perilaku afektif-normatif dalam
kehidupan keseharian dan masa depan.
b. Misi
pengembangan, yaitu memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi peserta
didik di dalam lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
c. Misi
pengentasan masalah, yaitu memfasilitasi pengentasan masalah peserta didik
mengacu pada kehidupan efektif sehari-hari.
E.
Tujuan Bimbingan Karir dan
Konseling
Tujuan Bimbingan Karir dan Konseling adalah :
1. Memiliki pemahaman diri (kemampuan, minat dan
kepribadian) yang terkait dengan pekerjaan.
2. Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi
karir yang menunjang kematangan kompetensi kerja.
3. Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja. Dalam arti
mau bekerja dalam bidang pekerjaan apapun, tanpa merasa rendah diri, asal
bermakna bagi dirinya, dan sesuai dengan norma agama.
4. Memahami relevansi kompetensi belajar (kemampuan
menguasai pelajaran) dengan persyaratan keahlian atau keterampilan bidang
pekerjaan yang menjadi cita-cita karirnya masa depan.
5. Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir,
dengan cara mengenali ciri-ciri pekerjaan, kemampuan (persyaratan) yang
dituntut, lingkungan sosiopsikologis pekerjaan, prospek kerja, dan
kesejahteraan kerja.
6. Memiliki kemampuan merencanakan masa depan, yaitu
merancang kehidupan secara rasional untuk memperoleh peran-peran yang sesuai
dengan minat, kemampuan, dan kondisi kehidupan sosial ekonomi.
7. Mengenal keterampilan, minat dan bakat. Keberhasilan atau kenyamanan dalam suatu karir amat dipengaruhi oleh minat dan bakat yang dimiliki. Oleh karena itu,
maka setiap orang perlu memahami
kemampuan dan minatnya, dalam bidang pekerjaan
apa dia mampu, dan apakah dia berminat terhadap pekerjaan tersebut.
8. Memiliki kemampuan atau kematangan untuk mengambil
keputusan karir.
9. Memiliki kemampuan untuk menciptakan suasana hubungan
industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan bermartabat.
F.
Fungsi Bimbingan Karir
dan Konseling
Fungsi
Bimbingan Karir dan Konseling adalah :
1. Fungsi Pemahaman :
Yaitu membantu konseli agar memiliki pemahaman
terhadap dirinya (potensinya) dan lingkungannya (pendidikan,
pekerjaan, dan norma agama).
2. Fungsi Pencegahan/Preventif :
Yaitu
berkaitan dengan upaya konselor untuk senantiasa mengantisipasi berbagai
masalah yang mungkin terjadi dan berupaya untuk mencegahnya, supaya tidak dialami
oleh konseli.
3.
Fungsi Penyaluran :
Yaitu
membantu konseli memilih kegiatan ekstrakurikuler, jurusan atau program studi,
dan memantapkan penguasaan karir atau jabatan yang sesuai dengan minat, bakat,
keahlian dan ciri-ciri kepribadian lainnya.
4.
Fungsi Perbaikan :
Yaitu
untuk membantu konseli sehingga dapat memperbaiki kekeliruan dalam berpikir,
berperasaan dan bertindak (berkehendak). Konselor melakukan intervensi
(memberikan perlakuan) terhadap konseli supaya memiliki pola berpikir yang
sehat, rasional dan memiliki perasaan yang tepat sehingga dapat mengantarkan
mereka kepada tindakan atau kehendak yang produktif dan normatif.
5.
Fungsi Penyembuhan :
Yaitu
fungsi yang bersifat kuratif. Fungsi ini berkaitan erat dengan upaya pemberian
bantuan kepada konseli yang telah mengalami masalah, baik menyangkut aspek
pribadi, sosial, belajar, maupun karir.
6.
Fungsi Adaptasi :
Yaitu membantu para pelaksana pendidikan, Kepala Sekolah dan staf, konselor
dan guru untuk menyesuaikan program pendidikan terhadap latar belakang
pendidikan, minat, kemampuan, dan kebutuhan konseli.
7.
Fungsi Penyesuaian :
Yaitu
membantu konseli agar dapat menyesuaikan diri dengan diri dan lingkungannya
secara dinamis dan konstruktif.
8.
Fungsi Pengembangan :
Yaitu
fungsi BK yang sifatnya lebih proaktif dari fungsi-fungsi lainnya, konselor
senantiasa berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, yang
memfasilitasi perkembangan konseli.
G.
Program
Bimbingan Karir dan Konseling
Program Bimbingan
Karir dan Konseling mencakup informasi tentang dunia kerja, hubungan industrial
dan layanan perkembangan belajar, dengan substansi sebagai berikut:
1. Informasi dunia kerja meliputi antara lain lapangan kerja, jenis dan persyaratan
jabatan, prospek dunia kerja, budaya kerja.
2. Hubungan industrial meliputi hubungan kerja, sarana
hubungan industrial dan masalah khusus ketenagakerjaan.
3. Layanan
perkembangan belajar meliputi antara lain kesulitan belajar, minat dan bakat,
masalah sosial, masalah pribadi.
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
BIMBINGAN KARIR DAN KONSELING
A.
Bidang Pengembangan
Bidang
pengembangan Bimbingan Karir dan Konseling (BK) yang dilaksanakan di SMK AL-MANAR Pamarican adalah :
1. Pengembangan
kehidupan pribadi, yaitu bidang
pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai bakat dan minat.
2. Pengembangan
kehidupan sosial, yaitu bidang
pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta
mengembangkan kemampuan hubungan sosial dan industrial yang harmonis, dinamis,
berkeadilan dan bermartabat
3. Pengembangan
kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik
mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan
sekolah/madrasah dan belajar secara mandiri.
4. Pengembangan
karir, yaitu bidang pelayanan
yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih
dan mengambil keputusan karir.
B.
Jenis Layanan
Adapun jenis layanan yang dilaksanakan adalah :
1. Layanan
Orientasi (Layanan Dasar), yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami
lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah/madrasah dan obyek-obyek yang
dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran
peserta didik di lingkungan yang baru.
2. Layanan
Informasi (Layanan Dasar), yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan
memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan
pendidikan lanjutan.
3. Layanan
Penempatan dan Penyaluran (Layanan Dasar), yaitu layanan yang membantu peserta didik memperoleh
penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar,
jurusan/program studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstra kurikuler.
4. Layanan
Penguasaan Konten (Bimbingan Klasikal/Layanan Dasar), yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai
konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam
kehidupan di sekolah, keluarga, industri dan masyarakat.
5. Layanan
Bimbingan Kelompok (Layanan Dasar), yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam
pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar,
karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu
melalui dinamika kelompok.
6. Layanan
Konseling Perorangan (Layanan Responsif), yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam
mengentaskan masalah pribadinya.
7. Layanan
Konseling Kelompok (Layanan Responsif), yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam
pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok.
8. Layanan
Konsultasi (Layanan Responsif), yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak
lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan
dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik.
9. Layanan
Mediasi (Layanan Responsif), yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan
permasalahan dan memperbaiki hubungan antarmereka.
C.
Kegiatan Pendukung
Dalam melaksanakan kegiatan pengembangan dan layanan
bidang Bimbingan Karir dan Konseling, dilakukan kegiatan-kegiatan yang
mendukung terhadap ketercapaian bidang garapan tersebut, yaitu sebagai berikut :
1. Aplikasi
Instrumentasi (Layanan Dasar), yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri peserta
didik dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun
non-tes.
2. Himpunan
Data (Layanan Dasar), yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan
pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan,
sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.
3. Konferensi
Kasus (Layanan Responsif), yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam
pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data,
kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik, yang bersifat
terbatas dan tertutup.
4. Kunjungan
Rumah (Layanan Responsif), yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen
bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua
dan atau keluarganya.
5. Tampilan
Kepustakaan (Dukungan Sistem), yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang
dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial,
kegiatan belajar, dan karir/jabatan.
6. Alih
Tangan Kasus (Layanan Responsif), yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah
peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangannya.
D.
Penilaian Bimbingan Karir dan Konseling
1. Penilaian hasil kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling
dilakukan melalui :
1. Penilaian
Segera (LAISEG) :
yaitu penilaian pada akhir setiap jenis layanan dan
kegiatan pendukung karir untuk mengetahui perolehan peserta didik yang
dilayani.
2. Penilaian
Jangka Pendek (LAIJAPEN) :
yaitu penilaian dalam waktu tertentu (satu minggu sampai
dengan satu bulan) setelah satu jenis layanan dan atau kegiatan pendukung karir
diselenggarakan untuk mengetahui dampak layanan/kegiatan terhadap peserta
didik.
3. Penilaian
Jangka Panjang (LAIJAPANG) :
yaitu penilaian dalam waktu tertentu (satu bulan sampai
dengan satu semester) setelah satu atau beberapa layanan dan kegiatan pendukung
karir diselenggarakan untuk mengetahui lebih jauh dampak layanan dan atau
kegiatan pendukung karir terhadap peserta didik.
2. Penilaian proses kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling
dilakukan melalui analisis terhadap keterlibatan unsur-unsur sebagaimana
tercantum di dalam SATLAN dan SATKUNG, untuk mengetahui efektivitas dan
efesiensi pelaksanaan kegiatan.
3. Hasil penilaian kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling
dicantumkan dalam LAPELPROG.
4. Hasil kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling secara
keseluruhan dalam satu semester untuk setiap peserta didik dilaporkan secara
kualitatif.
BAB
III
PENGORGANISASIAN
A. Kewajiban
dan Tugas Personal Sekolah Yang Berkaitan dengan Kegiatan Bimbingan Karir dan
Konseling
Personal pelaksana
layanan Bimbingan Karir dan Konseling adalah segenap unsur yang terkait di
dalam organigram pelaksanaan bimbingan dengan koordinator dan guru pembimbing
sebagai pelaksana utamanya. Uraian tugas masing-masing personal
tersebut, adalah :
1.
Kepala
Sekolah
Sebagai penanggung jawab kegiatan pendidikan
di sekolah, tugas Kepala Sekolah adalah :
a. Mengkoordinasikan
seluruh kegiatan pendidikan yang meliputi kegiatan pengajaran, pelatihan dan
bimbingan di sekoleh.
b. Menyediakan
dan melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan dalam kegiatan Bimbingan
Karir dan Konseling.
c. Memberikan
kemudahan bagi terlaksananya program Bimbingan Karir dan Konseling.
d. Melakukan
supervise terhadap pelaksanaan Bimbingan Karir dan Konseling di sekolah.
e. Atas
kesepakatan dengan Guru Pembimbing menetapkan koordinator Guru Pembimbing yang
bertanggung jawab atas koordinasi pelaksanaan Bimbingan Karir dan Konseling di
sekolah.
f. Membuat
g. Menyiapkan
h. Mengadakan
kerjasama dengan instansi lain yang berkaitan dalam pelaksanaan kegiatan Bimbingan
Karir dan Konseling.
i. Melaksanakan
Bimbingan Karir dan Konseling terhadap minimal 40 siswa, bagi Kepala Sekolah
yang berlatar belakang pendidikan Bimbingan Karir dan Konseling.
2.
Wakil
Kepala Sekolah
Dalam kaitannya dengan tugas Bimbingan Karir
dan Konseling, Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam hal :
1) Mengoordinasikan
pelaksanaan layanan Bimbingan Karir dan Konseling kepada semua personil
sekolah.
2) Pelaksana kebijakan pimpinan sekolah terutama dalam
pelaksanaan layanan Bimbingan Karir dan Konseling.
3) Melaksanakan
Bimbingan Karir dan Konseling terhadap minimal 75 orang siswa bagi Wakil Kepala
Sekolah yang berlatar belakang pendidikan Bimbingan Karir dan Konseling.
3.
Koordinator
Bimbingan Karir dan Konseling
a. Mengoordinasikan
Guru Pembimbing dalam :
1. Memasyarakatkan
pelayanan Bimbingan Karir dan Konseling
2. Menyusun
Program.
3. Melaksanakan
Program.
4. Mengadministrasikan
kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling.
5. Menilai
Program Bimbingan Karir dan Konseling.
6. Mengadakan
tindak lanjut.
d. Mengusulkan
kepada Kepala Sekolah dan mengusahakan terpenuhinya tenaga, sarana dan
prasarana Bimbingan Karir dan Konseling.
e. Mempertanggungjawabkan
pelaksanaan kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling kepada Kepala Sekolah.
4.
Guru
Pembimbing/Konselor
1) Memasyarakatkan
kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling.
2) Menyusun Program Bimbingan Karir dan Konseling.
3) Melaksanakan
persiapan kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling.
4) Melaksanakan
layanan Bimbingan Karir dan Konseling terhadap sejumlah siswa yang menjadi
tanggung jawabnya minimal 150 siswa.
5) Melaksanakan
kegiatan penunjang Bimbingan.
6) Menilai proses dan hasil kegiatan layanan bimbingan.
7) Menganalisis
hasil penilaian.
8) Melaksanakan
tindak lanjut berdasarkan hasil analisis penilaian.
9) Mengadministrasikan
kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling.
10) Mempertanggungjawabkan
tugas dan kegiatan kepada koordinator Bimbingan Karir dan Konseling.
5.
Staf
Administrasi
a. Membantu
Guru Pembimbing dan koordinator dalam mengadministrasikan seluruh kegiatan Bimbingan
Karir dan Konseling di sekolah.
b. Membantu
mempersiapkan seluruh kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling.
c. Membantu
menyiapkan sarana yang diperlukan dalam layanan Bimbingan Karir dan Konseling.
6.
Guru
Mata Pelajaran
a. Membantu memasyarakatkan
layanan bimbingan kepada siswa.
b. Bekerjasama dengan
Guru Pembimbing mengidentifikasikan siswa yang memerlukan bimbingan.
c. Mengalihtangankan siswa yang memerlukan bimbingan kepada
Guru Pembimbing.
d. Mengadakan upaya tindak lanjut layanan bimbingan (program
perbaikan dan program pengayaan).
e. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh
layanan bimbingan dari Guru Pembimbing.
f. Ikut serta dalam program layanan bimbingan (misalnya
dalam konferensi kasus).
g. Membantu mengumpulkan informasi yang diperlukan dalam
rangka penilaian layanan bimbingan.
7.
Wali Kelas
a. Membantu
guru pembimbing melaksanakan layanan yang menjadi tanggung jawabnya.
b. Membantu
memberikan kesempatan dan kemudahan bagi
siswa, khususnya di kelas di kelas yang menjadi tanggung jawabnya, untuk mengikuti layanan bimbingan.
c. Memberikan
informasi tentang siswa di kelasnya untuk memperoleh layanan bimbingan dari
Guru Pembimbing.
d. Ikut
serta dalam konferensi
kasus.
e. Menginformasikan
kepada guru mata pelajaran tentang siswa yang perlu diperhatikan secara khusus.
B.
Organigram
![]() |
![]() |
||||
![]() |
|||||
BAB IV
PEMBIAYAAN
A. Sumber
Dana
Dari
Komite Sekolah = Rp 6.000.000,-
__________________________________
Jumlah = Rp 6.000.000,-
B. Pengeluaran
1. Administrasi/ATK = Rp
300.000,-
2. Buku
Catatan Pribadi
107 x
Rp 10.000,- = Rp 1.07.000,-
3. Kegiatan
MGBK
3 x Rp 200.000,- = Rp 600.000,-
4. Pembuatan program dan
blangko layanan = Rp 300.000,-
5. Biaya
tak terduga = Rp 200.000,-
__________________________________
Jumlah = Rp .000.000,-
BAB V
P E
N U T U P
Syukur
alhamdulillah program kegiatan Bimbingan Karir dan Konseling Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) AL-MANAR Pamarican tahun pelajaran 2015/2016 ini telah selesai
kami susun.
Dengan
segala keterbatasan yang ada, kami menyadari sepenuhnya bahwa materi dan susunan program ini masih
jauh dari sempurna. Semoga di masa yang akan datang dapat disusun sebuah
program Bimbingan Karir dan Konseling yang lebih baik dan lebih sempurna
seperti apa yang kita harapkan dan sesuai dengan tujuan pendidikan.
Akhir
kata, semoga Allah Tuhan Yang Mahakuasa selalu meridloi apa yang kita
rencanakan, serta semoga pelaksanaan program ini senantiasa mendapat rahmat dan
karunia-Nya. Amiin !
Lampiran – lampiran :
§ Standar
Kompetensi Kemandirian Peserta Didik
§ Program
Tahunan Bimbingan Karir dan Konseling
§ Program
Semesteran Bimbingan Karir dan Konseling
§ Program
Bulanan Bimbingan Karir dan Konseling
§ Program
Mingguan Bimbingan Karir dan Konseling
§ Program
Harian
STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK
NO. |
ASPEK
PERKEMBANGAN |
TATARAN/
INTERNALISASI TUJUAN |
||
PENGENALAN |
AKOMODASI |
TINDAKAN |
||
1. |
Landasan Hidup
Religius |
Mempelajari
hal ihwal ibadah. |
Mengembangkan pemikiran tentang
kehidupan beragama. |
Melaksanakan ibadah atas
keyakinan sendiri disertai sikap toleransi. |
2. |
Landasan Perilaku Etis |
Mengenal keragaman sumber norma
yang berlaku di masyarakat. |
Menghargai keragaman sumber norma sebagai rujukan pengambilan keputusan. |
Berperilaku atas dasar keputusan yang mempertimbangkan aspek-aspek etis. |
3. |
Kematangan Emosi |
Mempelajari cara-cara menghindari
konflik dengan orang lain |
Bersikap toleran terhadap ragam ekspresi perasaan diri
sendiri dan orang lain |
Mengekspresikan perasaan dalam cara-cara yang bebas terbuka dan tidak
menimbulkan konflik |
4. |
Kematangan Intelektual |
Mempelajari cara-cara pengambilan
keputusan dan pemecahan masalah secara objektif. |
Menyadari akan keragaman alternatif
keputusan dan konsekuensi yang dihadapinya. |
Mengambil keputusan dan pemecahan
masalah atas dasar informasi/data secara objektif. |
5. |
Kesadaran
Tanggung Jawab Sosial |
Mempelajari keragaman interaksi sosial, |
Menyadari nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan dalam konteks keragaman
interaksi sosial. |
Berinteraksi dengan orang lain atas dasar
kesamaan (equality). |
6. |
Kesadaran
Gender |
Mempelajari perilaku
kolaborasi antar jenis dalam
ragam kehidupan. |
Menghargai keragaman
peran laki-laki atau perempuan sebagai asset kolaborasi dan keharmonisan
hidup. |
Berkolaborasi secara harmonis dengan lain jenis
dalam keragaman peran. |
7. |
Pengembangan
Pribadi |
Mempelajari keunikan diri dalam konteks kehidupan sosial. |
Menerima keunikan diridengan segala kelebihan dan kekurangannya. |
Menampilkan keunikan diri secara harmonis dalam keragaman. |
8. |
Perilaku
Kewirausahaan (Kemandirian Perilaku Ekonomis |
Mempelajari
strategi dan peluang untuk berperilaku hemat, ulet, sungguh- sungguh, dan
kompetitif dalam keragaman kehidupan. |
Menerima
nilai-nilai hidup hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetettif sebagai aset
untuk mencapai hidup mandiri. |
Menampilkan hidup
hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetitif atas dasar kesadaran sendiri. |
9. |
Wawasan
dan Kesiapan Karir |
Mempelajari kemampuan diri, peluang dan ragam
pekerjaan, pendidikan dan aktifitas yang terfokus pada pengem-bangan
altematif karir yang lebih terarah. |
Internalisasi nilai-nilai yang melandasi
pertimbangan pemilihan alternatif karir. |
Mengembangkan altematif perencanaan karir dengan mempertimbangkan
kemampuan, peluang dan ragam karir. |
10. |
Kematangan
Hubungan dengan Teman Sebaya |
Mempelajari Cara-cara membina kerjasama dan
toleransi dalam pergaulan dengan teman sebaya. |
Menghargai nilai-nilai kerjasama dan toleransi sebagai dasar untuk
menjalin persahabatan dengan teman sebaya. |
Mempererat jalinan persahabatan yang lebih akrab
dengan memper-hatikan norma yang berlaku. |
11. |
Kesiapan
Diri untuk Menikah dan Berumah Tangga |
Mengenal norma-norma penikahan dan berkeluarga. |
Menghargai norma-norma
pemikahan dan berkeluarga sebagai landasan
bagi terciptanya kehidupan masyarakat yang harmonis. |
Mengekspresikan
keinginannya untuk mempelajari lebih intensif tentang norma pernikahan dan
berkeluarga. |
PROGRAM TAHUNAN BIMBINGAN KARIR DAN KONSELING
SMK AL-MANAR PAMARICAN
No |
Jenis Kegiatan |
Materi Bidang Pengembangan |
Waktu |
|||
Pribadi |
Sosial |
Belajar |
Karir |
|||
1 |
Orientasi |
§ Pengenalan industri § Organisasi dan manajemen industry |
Kegiatan
Kelompok |
Fasilitas
industri |
Perusahaan,
Pabrik, Industri |
Kelas
X dan XI |
2 |
Informasi |
§ Pemahaman diri § Bakat, Minat § Hubungan industrial |
Pemahaman
terhadap orang lain |
Belajar
hidup mandiri |
§ Jenis pekerjaan § Syarat pekerjaan § Pengupahan § Mogok kerja § Jaminan sosial § Pemutusan hubungan kerja |
Kelas
XI dan Kelas XII |
3 |
Layanan
penempatan/ penyaluran |
§ Praktek Kerja Industri § Magang § Bantuan
beasiswa |
Diskusi
Kelompok |
Kegiatan
lapangan |
§ Pengembangan Karir § Beauty
class/penampilan personal § Table
mener |
Kelas
XI dan Kelas XII |
4 |
Penguasaan
Konten |
§ Mengambil keputusan § Mematuhi aturan perusahaan § Budaya kerja |
§
Menyampaikan
pendapat § Organisasi
(Serikat Buruh & Serikat Kerja) |
§
Perjanjian
kerja |
§ Mempertimbangkan dan memilih
pendidikan sesuai dgn arah karir |
Kelas
XII |
5 |
Konseling
Perorangan |
Pengungkapan
masalah pribadi : - Tindakan
korektif - Tindakan
pencegahan |
Pengungkap-an masalah sosial : - Tindakan
korektif - Tindakan
pencegahan |
Pengungkap-an masalah belajar : - Tindakan
korektif - Tindakan
pencegahan |
Pengungkap-an masalah karir : - Tindakan
korektif - Tindakan
pencegahan |
Kelas
X, XI dan XII |
6 |
Layanan
Bimbingan Kelompok |
§ Potensi diri § Kiat menyalurkan bakat dan minat |
§ Peristiwa
sosial § Mogok
kerja §
Bentrok antar
personil |
§
Kita-kiat
belajar sendiri §
Kiat
belajar kelompok |
§ Masalah pengangguran § Lowongan pekerjaan § PHK |
Kelas
XI dan XII |
7 |
Koselling
Kelompok |
Pengentasan
masalah pribadi : -
Tindakan korektif -
Tindakan pencegahan |
Pengentasan
masalah sosial : -
Tindakan korektif -
Tindakan pencegahan |
Pengentasan
masalah belajar : -
Tindakan korektif -
Tindakan pencegahan |
Pengentasan
masalah karir : -
Tindakan korektif -
Tindakan pencegahan |
Kelas
X, XI dan XII |
8 |
Layanan
konsultasi |
Pemberdayaan pihak lain membantu
peserta didik dalam pengembangan pribadi - Konsultasi melalui media |
Pemberdayaan pihak lain mem bantu
peserta didik dalam pe-ngembangan kemampuan sosial - Konsultasi melalui media |
Pengembangan
kemampuan masalah belajar - Konsultasi melalui media |
- Konsultasi melalui media |
Kelas
X, XI dan XII |
9 |
Layanan
Mediasi |
- |
Upaya mendamaikan pihak tertentu
antara serikat pekerja, serikat buruh dg pengusaha (bipartit) |
- |
- |
Kelas
XII |
10 |
Aplikasi
instrumentasi |
§ Tes § Non tes untuk mengungkapkan masalah
pribadi |
§ Tes § Non tes |
§ Tes § Non tes |
§ Tes § Non tes |
Kelas
X, XI dan XII |
11 |
Himpunan
Data |
Riwayat
Hidup |
§ Data
hubungan sosial § Sosiometri |
§ Riwayat pendidikan § Transkrip nilai |
§ Jurusan yang di ambil § Masalah karir § Pengembangan karir |
Kelas
X, XI dan XII |
12 |
Konferensi
Kasus |
§ Pengupahan § Tindakan
korektif *) § Tindakan
pencegahan *) |
Konflik : -
Tindakan korektif *) -
Tindakan pencegahan *) |
§ Mutu tenaga kerja § Sulit memenuhi tuntutan dunia kerja
|
Pengembangan
karir |
Kelas XII *) Kls. X, XI, XII |
13 |
Kunjungan
Rumah |
Pertemuan
dengan orang tua, keluarga yang mengalami masalah pribadi |
Pertemuan
dengan orang tua, keluarga yang mengalami masalah sosial |
Pertemuan
dengan orang tua, keluarga yang mengalami masalah belajar |
Pertemuan
dengan orang tua, keluarga yang mengalami masalah karir |
Kelas
X, XI dan XII |
14 |
Tampilan
Kepustakaan |
Mengarahkan
siswa ke perpus takaan (SAS)
untuk mengembangkan aspek pribadi |
Mengarahkan
siswa ke perpus takaan (SAS)
untuk mengembangkan aspek
sosial |
Mengarahkan
siswa ke perpustakaan (SAS)
untuk mengembangkan aspek
belajar |
Mengarahkan
siswa ke perpustakaan (SAS)
untuk mengembangkan aspek
Karir |
Kelas
X, XI dan XII |
15 |
Alih Tangan Kasus |
Alih tangan kasus masalah pribadi |
Alih tangan kasus masalah sosial |
Alih tangan kasus masalah belajar |
Alih tangan kasus masalah karir
dan sarana hubungan industrial |
Kelas
X, XI dan XII |
Ciamis, Juli
2015
Koordinator BK,
PROGRAM SEMESTERAN BIMBINGAN KARIR DAN KONSELING
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
SMK AL-MANAR
PAMARICAN
No |
Kegiatan |
Materi Bidang Pengembangan |
|||||||
Semester I |
Semester II |
||||||||
Pribadi |
Sosial |
Belajar |
Karir |
Pribadi |
Sosial |
Belajar |
Karir |
||
1. |
Layanan Orientasi |
§ Pengenalan industri § Organisasi dan manajemen industry |
Kegiatan
Kelompok |
Fasilitas
industri |
Perusahaan,
Pabrik, Industri |
- |
- |
- |
- |
2. |
Layanan Informasi |
§ Pemahaman diri § Bakat, Minat |
Pemahaman
terhadap orang lain |
Belajar
hidup mandiri |
§ Jenis pekerjaan § Syarat pekerjaan § Pengupahan |
§ Hubungan industrial |
Pemahaman
terhadap orang lain |
Belajar
hidup mandiri |
§ Mogok kerja § Jaminan sosial § Pemutusan hubungan kerja |
3. |
Layanan Penempatan/ Penyaluran |
Bantuan besiswa |
- |
- |
Pengembang-an Karir |
§ Praktek Kerja Industri § Magang § Bantuan
besiswa |
Diskusi
Kelompok |
Kegiatan
lapangan |
Pengembangan
Karir |
4. |
Layanan Penguasaan Konten |
- |
- |
- |
- |
§ Mengambil keputusan § Mematuhi aturan perusahaan § Budaya kerja |
§
Menyampaikan
pendapat § Organisasi
(Serikat Buruh & Serikat Kerja) |
§
Perjanjian
kerja |
§ Mempertim-bangkan dan memilih
pendidikan sesuai dgn arah karir |
5. |
Layanan Konseling Perorangan |
Pengungkapan
masalah pribadi : - Tindakan
korektif - Tindakan
pencegahan |
Pengungkap-an masalah sosial : - Tindakan
korektif - Tindakan
pencegahan |
Pengungkap-an masalah belajar : - Tindakan
korektif - Tindakan
pencegah-an |
Pengungkap-an masalah karir : - Tindakan
korektif - Tindakan
pencegahan |
Pengungkapan
masalah pribadi : - Tindakan
korektif - Tindakan
pencegahan |
Pengungkap-an masalah sosial : - Tindakan
korektif - Tindakan
pencegahan |
Pengungkap-an masalah belajar : - Tindakan
korektif - Tindakan
pencegah-an |
Pengungkap-an masalah karir : - Tindakan
korektif - Tindakan
pencegahan |
6. |
Layanan Bimbingan Kelompok |
§ Potensi diri § Kiat menyalurkan bakat dan minat |
§ Peristiwa
sosial § Mogok
kerja §
Bentrok antar
personil |
§
Kiat-kiat belajar sendiri §
Kiat belajar kelompok |
§ Masalah penganggur-an § Lowongan pekerjaan § PHK |
§ Potensi diri § Kiat menyalurkan bakat dan minat |
§ Peristiwa
sosial § Mogok
kerja §
Bentrok antar
personil |
§
Kita-kiat
belajar sendiri §
Kiat
belajar kelompok |
§ Masalah pe-ngangguran § Lowongan pekerjaan § PHK |
7. |
Layanan Konseling Kelompok |
Pengentasan
masalah pribadi |
Pengentasan
masalah sosial |
Pengentas-an masalah belajar |
Pengentasan
masalah karir |
Pengentasan
masalah pribadi |
Pengentasan
masalah sosial |
Pengentas-an
masalah belajar |
Pengentasan
masalah karir |
8. |
Layanan Konsultasi |
§ Pemberdayaan
pihak lain membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi § Konsultasi
melalui media |
§ Pemberdaya-an pihak
lain membantu peserta didik dalam pengemba-ngan sosial § Konsultasi
melalui media |
§ Pengemba-ngan kemampuan
masalah belajar § Konsultasi
melalui media |
Konsultasi melalui media |
§ Pemberdayaan
pihak lain membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi § Konsultasi
melalui media |
§ Pemberdaya-an
pihak lain membantu peserta didik dalam pengemba-ngan sosial § Konsultasi
melalui media |
§ Pengemba-ngan kemampuan
masalah belajar § Konsultasi
melalui media |
Konsultasi melalui media |
9. |
Layanan Mediasi |
- |
Upaya mendamaikan pihak tertentu
antara serikat pekerja, seri-kat buruh dg pengusaha (bipartit) |
- |
- |
- |
Upaya mendamaikan pihak tertentu
antara serikat pekerja, serikat buruh dg pengusaha (bipartit) |
- |
- |
10. |
Aplikasi Instrumentasi |
§ Tes § Non tes untuk mengungkapkan masalah
pribadi |
§ Tes § Non tes |
§ Tes § Non tes |
§ Tes § Non tes |
§ Tes § Non tes untuk mengungkapkan masalah
pribadi |
§ Tes § Non tes |
§ Tes § Non tes |
§ Tes § Non |
11. |
Himpunan Data |
Riwayat
Hidup |
§
Data hubungan sosial §
Sosiometri |
§ Riwayat pendidikan § Transkrip nilai |
§ Jurusan yang diambil § Masalah karir § Pengemba-ngan karir |
Riwayat
Hidup |
§
Data hubungan sosial §
Sosiometri |
§ Riwayat pendidikan § Transkrip nilai |
§ Jurusan yang diambil § Masalah karir § Pengem bangan karir |
12. |
Konferensi Kasus |
§ Pengupahan § Tindakan
korektif § Tindakan
pencegahan |
§ Konflik § Tindakan
korektif § Tindakan
pencegahan |
§ Mutu tenaga kerja § Sulit memenuhi tuntutan dunia kerja
|
Pengemba-ngan karir |
§ Pengupahan § Tindakan
korektif § Tindakan
pencegahan |
§ Konflik § Tindakan
korektif § Tindakan
pencegahan |
§ Mutu tena-ga kerja § Sulit memenuhi tuntutan dunia kerja
|
Pengem-bangan
karir |
13. |
Kunjungan Rumah |
Pertemuan
dengan orang tua, keluarga yang mengalami masalah pribadi |
Pertemuan
dengan orang tua, keluarga yang mengalami masalah sosial |
Pertemuan
dengan orang tua, keluarga yang mengalami masalah belajar |
Pertemuan
dengan orang tua, keluarga yang mengalami masalah karir |
Pertemuan
dg orang tua, kelu-arga yang meng-alami masalah pribadi |
Pertemuan
dengan orang tua, keluarga yang mengalami masalah sosial |
Pertemuan
dengan orang tua, keluarga yang mengalami masalah belajar |
Pertemuan
dengan orang tua, keluarga yang mengalami masalah karir |
14. |
Tampilan Kepustakaan |
Mengarahkan
siswa ke perpustakaan (SAS)
untuk mengembangkan aspek pribadi |
Mengarahkan
siswa ke perpustakaan (SAS) untuk
mengem-bangkan
aspek sosial |
Mengarah-kan siswa ke perpustakaan (SAS) untuk mengem-bangkan aspek belajar |
Mengarahkan
siswa ke perpustakaan (SAS) untuk
mengem-bangkan
aspek Karir |
Mengarahkan
siswa ke perpus takaan (SAS) untuk mengem-bangkan aspek pribadi |
Mengarahkan
siswa ke perpus takaan (SAS) untuk
mengem-bangkan
aspek sosial |
Mengarah-kan siswa ke perpusta-kaan (SAS) untuk me-ngembang-kan aspek belajar |
Mengarahkan
siswa ke perpustakaan (SAS) untuk
mengembang-kan
aspek Karir |
15. |
Alih Tangan Kasus |
Alih tangan kasus masalah pribadi |
Alih tangan kasus masalah social |
Alih tangan kasus masalah belajar |
Alih tangan kasus : § Masalah Karir § Sarana Hubin |
Alih tangan kasus masalah pribadi |
Alih tangan kasus masalah social |
Alih tangan kasus masalah belajar |
Alih tangan kasus : § Masalah Karir § Sarana Hubin |
Ciamis, Juli
2015
Koordinator
BK,
PROGRAM BULANAN BIMBINGAN KARIR DAN KONSELING
SMK AL-MANAR
PAMARICAN
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
No |
Kegiatan |
Materi Bidang
Pengembangan |
|||||
Semester I
(Juli-Desember 2015) |
|||||||
Bulan I |
Bulan II |
Bulan III |
Bulan IV |
Bulan V |
Bulan VI |
||
1. |
Layanan Orientasi |
§ Kegiatan Kelompok § Pengenalan industri |
§ Kegiatan Kelompok § Organisasi dan manajemen industri |
§ Kegiatan Kelompok § Organisasi dan manajemen industry |
§ Kegiatan Kelompok § Fasilitas industri |
§ Kegiatan Kelompok § Perusahaan, Pabrik, Industri |
§ Kegiatan Kelompok § Perusahaan, Pabrik, Industri |
2. |
Layanan Informasi |
§ Pemahaman diri § Bakat, Minat |
Pemahaman
terhadap orang lain |
Belajar
hidup mandiri |
Pemahaman
terhadap orang lain |
Belajar
hidup mandiri |
§ Jenis pekerjaan § Syarat pekerjaan § Pengupahan |
3. |
Layanan Penempatan/ Penyaluran |
Pengembangan
Karir |
§ Pengembangan
karir § Bantuan
beasiswa |
§ Pengembangan
karir § Bantuan
beasiswa |
§ Pengembangan
karir § Bantuan
beasiswa |
Pengembangan
Karir |
Pengem
bangan Karir |
4. |
Layanan Penguasaan Konten |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
5. |
Layanan Konseling Perorangan |
Pengungkapan
§ masalah pribadi § masalah sosial § masalah belajar Tindakan
Korektif Tindakan
Pencegahan |
Pengungkapan
§ masalah pribadi § masalah sosial § masalah belajar Tindakan
Korektif Tindakan
Pencegahan |
Pengungkapan
§ masalah pribadi § masalah sosial § masalah belajar Tindakan
Korektif Tindakan Pencegahan |
Pengungkapan
§ masalah pribadi § masalah sosial § masalah belajar Tindakan
Korektif Tindakan
Pencegahan |
Pengungkapan
§ masalah pribadi § masalah sosial § masalah belajar Tindakan
Korektif Tindakan Pencegahan |
Pengungkapan
§ Masalah pribadi § masalah social § masalah belajar § masalah karir Tindakan
Korektif Tindakan
Pencegahan |
6. |
Layanan Bimbingan Kelompok |
§ Potensi diri § Kiat menyalur-kan bakat dan minat |
§ Potensi diri § Kiat menyalurkan bakat dan minat |
§
Kiat-kiat belajar sendiri §
Kiat belajar kelompok |
§ Peristiwa soial |
§ Mogok kerja §
Bentrok
antar personil |
§ Masalah pengang guran § Lowongan pekerjaan § PHK |
7. |
Layanan Konseling Kelompok |
Pengentasan
masalah pribadi, sosial
dan belajar |
Pengentasan
masalah pribadi, sosial
dan belajar |
Pengentasan
masalah pribadi, sosial
dan belajar |
Pengentasan
masalah pribadi, sosial
dan belajar |
Pengentasan
masalah pribadi, sosial
dan belajar |
Pengentasan
masalah pribadi, sosial
dan belajar |
8. |
Layanan Konsultasi |
§ Pemberdayaan
pihak lain mem-bantu peserta di-dik dalam pe-ngembangan pri-badi dan sosial § Pengembangan
kemampuan masalah belajar § Konsultasi melalui media |
§ Pemberdayaan
pihak lain mem-bantu peserta di-dik dalam pe-ngembangan pri-badi dan sosial § Pengembangan
kemampuan masalah belajar § Konsultasi melalui media |
§ Pemberdayaan
pihak lain mem-bantu peserta di-dik dalam pe-ngembangan pri-badi dan sosial § Pengembangan
kemampuan masalah belajar § Konsultasi melalui media |
§ Pemberdayaan
pihak lain mem-bantu peserta di-dik dalam pe-ngembangan pri-badi dan sosial § Pengembangan
kemampuan masalah belajar § Konsultasi melalui media |
§ Pemberdayaan
pihak lain mem-bantu peserta di-dik dalam pe-ngembangan pri-badi dan sosial § Pengembangan
kemampuan masalah belajar § Konsultasi melalui media |
§ Pemberdayaan
pihak lain mem-bantu peserta didik dalam pe-ngembangan pri-badi dan sosial § Pengemba-ngan
kemampuan masalah belajar § Konsultasi melalui media |
9. |
Layanan Mediasi |
- |
- |
- |
Upaya mendamai-kan pihak tertentu
antara serikat peker-ja, serikat buruh dg pengusaha (bipartit) |
Upaya mendamai-kan pihak tertentu
antara serikat peker-ja, serikat buruh dg pengusaha (bipartit) |
Upaya mendamai-kan pihak tertentu
antara serikat pekerja, serikat buruh dg pengusaha (bipartit) |
10. |
Aplikasi Instrumentasi |
§ Tes § Non tes untuk mengungkapkan masalah
pribadi |
§ Tes § Non tes untuk mengungkapkan masalah
pribadi |
§ Tes § Non tes untuk mengungkapkan masalah
pribadi |
§ Tes § Non tes untuk mengungkapkan masalah
pribadi |
§ Tess § Non tes untuk mengungkapkan masalah
pribadi |
§ Tes § Non tes untuk mengungkapkan masalah
pribadi |
11. |
Himpunan Data |
§
Riwayat
Hidup § Data hubungan sosial § Jurusan yang di ambil |
§
Riwayat
Hidup §
Data
hubungan sosial |
§
Riwayat
Hidup §
Data
hubungan sosial |
§ Masalah karir § Pengembangan karir |
§ Riwayat pendidikan § Transkrip nilai |
§ Riwayat pendidikan § Transkrip nilai |
12. |
Konferensi Kasus |
Pengupahan Tindakan korektif Tindakan Pendegahan |
Konflik Tindakan korektif Tindakan Pendegahan |
Konflik Tindakan korektif Tindakan Pendegahan |
Mutu
tenaga kerja Tindakan korektif Tindakan Pendegahan |
Sulit
memenuhi tuntutan dunia kerja Tindakan korektif Tindakan Pendegahan |
Pengembangan
karir Tindakan korektif Tindakan Pendegahan |
13. |
Kunjungan Rumah |
Pertemuan
dengan orang tua, keluarga yang mengalami masalah pribadi, sosial, belajar
dan masalah karir |
- |
Pertemuan
dengan orang tua, keluarga yang mengalami masalah pribadi, sosial, belajar
dan masalah karir |
- |
Pertemuan
dengan orang tua, keluarga yang mengalami masalah pribadi, sosial, belajar
dan masalah karir |
- |
14. |
Tampilan Kepustakaan |
- |
Mengarahkan
siswa ke perpus takaan untuk mengembangkan aspek pribadi, sosial, belajar dan
karir |
- |
Mengarahkan
siswa ke perpus takaan untuk mengembangkan aspek pribadi, sosial, belajar dan
karir |
- |
Mengarahkan
siswa ke perpus takaan untuk mengembangkan aspek pribadi, sosial, belajar dan
karir |
15. |
Alih Tangan Kasus |
Alih tangan kasus masalah pribadi, sosial,
belajar |
Alih tangan kasus masalah pribadi, sosial,
belajar, karir dan sarana hubungan industrial (hubin) |
Alih tangan kasus masalah pribadi, sosial,
belajar |
Alih tangan kasus masalah pribadi, sosial,
belajar, karir dan sarana hubungan industrial (hubin) |
Alih tangan kasus masalah pribadi, sosial,
belajar |
Alih tangan kasus masalah pribadi, sosial,
belajar, karir dan sarana hubungan industrial (hubin) |
Ciamis, Juli
2015
Koordinator
BK,
PROGRAM BULANAN BIMBINGAN KARIR DAN KONSELING
SMK AL-MANAR
PAMARICAN
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
No |
Kegiatan |
Materi Bidang Pengembangan |
|||||
Semester II (Januari-Juni 2016) |
|||||||
Bulan I |
Bulan II |
Bulan III |
Bulan IV |
Bulan V |
Bulan VI |
||
1. |
Layanan
Orientasi |
- |
- |
- |
- |
- |
- |
2. |
Layanan
Informasi |
§
Hubungan industrial |
Pemahaman terhadap orang lain |
Belajar hidup mandiri |
Belajar hidup mandiri |
§
Mogok kerja §
Jaminan sosial §
Pemutusan hubungan kerja |
§
Mogok kerja §
Jaminan sosial §
Pemutusan hubungan kerja |
3. |
Layanan
Penempatan/
Penyaluran |
§
Diskusi kelompok §
Bantuan beasiswa |
§
Kegiatan lapangan §
Bantuan beasiswa |
§
Pengembangan karir §
Bantuan beasiswa |
§
Pengembangan karir |
§
Praktek Kerja Industri §
Magang |
§
Praktek Kerja Industri §
Magang |
4. |
Layanan
Penguasaan Konten |
§
Mengambil keputusan §
Mematuhi aturan perusahaan |
§ Budaya kerja § Menyampaikan
pendapat |
§ Perjanjian kerja § Organisasi (Serikat Buruh & Serikat Kerja) |
§ Perjanjian kerja |
§
Mempertimbang-kan dan memilih pendidikan sesuai dgn
arah karir |
§
Mempertim bangkan dan memilih pendidikan sesuai dgn
arah karir |
5. |
Layanan
Konseling Perorangan |
§
Pengungkapan masalah
pribadi, sosial, belajar, karir §
Tindakan korektif §
Tindakan pencegahan |
§
Pengungkapan masalah
pribadi, sosial, belajar, karir §
Tindakan korektif §
Tindakan pencegahan |
§
Pengungkapan masalah
pribadi, sosial, belajar, karir §
Tindakan korektif §
Tindakan pencegahan |
§
Pengungkapan masalah
pribadi, sosial, belajar, karir §
Tindakan korektif §
Tindakan pencegahan |
§
Pengungkapan masalah
pribadi, sosial, belajar, karir §
Tindakan korektif §
Tindakan pencegahan |
§
Pengungkapan masalah
pribadi, sosial, belajar, karir §
Tindakan korektif §
Tindakan pencegahan |
6. |
Layanan
Bimbingan Kelompok |
§
Potensi diri §
Kiat menyalurkan bakat dan minat |
§Peristiwa sosial §Mogok kerja §Bentrok antar
personil |
§ Kiat-kiat
belajar sendiri § Kiat belajar
kelompok |
§ Kita-kiat belajar
sendiri § Kiat belajar
kelompok |
§
Masalah pe-ngangguran §
Lowongan pekerjaan §
PHK |
§
Masalah pengang-guran §
Lowongan pekerjaan §
PHK |
7. |
Layanan
Konseling Kelompok |
Pengentasan masalah pribadi, sosial dan
belajar |
Pengentasan masalah pribadi, sosial dan
belajar |
Pengentasan masalah pribadi, sosial dan
belajar |
Pengentasan masalah pribadi, sosial dan
belajar |
Pengentasan masalah pribadi, sosial,
belajar dan karir |
Pengentasan masalah pribadi, sosial,
belajar dan karir |
8. |
Layanan
Konsultasi |
§ Pemberdayaan pihak lain mem-bantu peserta di-dik dalam pe-ngembangan
pri-badi dan sosial § Pengembangan kemampuan masalah belajar § Konsultasi melalui media |
§ Pemberdayaan pihak lain mem-bantu peserta di-dik dalam pe-ngembangan
pri-badi dan sosial § Pengembangan kemampuan masalah belajar § Konsultasi melalui media |
§ Pemberdayaan pihak lain mem-bantu peserta di-dik dalam pe-ngembangan
pri-badi dan sosial § Pengembangan kemampuan masalah belajar § Konsultasi melalui media |
§ Pemberdayaan pihak lain mem-bantu peserta di-dik dalam pe-ngembangan
pri-badi dan sosial § Pengembangan kemampuan masalah belajar § Konsultasi melalui media |
§ Pemberdayaan pihak lain mem-bantu peserta di-dik dalam pe-ngembangan
pri-badi dan sosial § Pengembangan kemampuan masalah belajar § Konsultasi melalui media |
§ Pemberdayaan pihak lain membantu peserta di-dik dalam pengembangan pribadi
dan sosial § Pengem-bangan kemampu an masalah belajar § Konsultasi melalui media |
9. |
Layanan
Mediasi |
- |
Upaya
mendamaikan pihak tertentu antara serikat pekerja, serikat buruh dg pengusaha
(bipatrit) |
- |
Upaya
mendamai-kan pihak tertentu antara serikat pekerja, serikat buruh dg
pengusaha (bipatrit) |
- |
Upaya
mendamaikan pihak tertentu antara serikat pekerja, serikat buruh dg pengusaha
(bipatrit) |
10. |
Aplikasi
Instrumentasi |
§
Tes §
Non tes untuk mengungkap-kan masalah pribadi |
§
Tes §
Non tes |
§
Tes §
Non tes |
§
Tes §
Non tes |
§
Tes §
Non tes untuk mengungkapkan masalah pribadi |
§
Tes §
Non tes untuk mengungkapkan masalah pribadi |
11. |
Himpunan Data |
Riwayat Hidup |
§
Data hubungan sosial §
Sosiometri |
§
Jurusan yang di ambil §
Masalah karir §
Pengembangan karir |
§
Jurusan yang di ambil §
Masalah karir §
Pengembangan karir |
§
Riwayat pendidikan §
Transkip nilai |
§
Riwayat pendidikan §
Transkip nilai |
12. |
Konferensi Kasus |
§ Pengupahan § Tindakan
korektif § Tindakan
pencegahan |
§ Konflik § Tindakan
korektif § Tindakan
pencegahan |
§
Mutu tenaga kerja §
Sulit memenuhi tuntutan dunia kerja § Tindakan
korektif § Tindakan
pencegahan |
§ Pengembangan karir § Tindakan
korektif § Tindakan
pencegahan |
§ Sulit memenuhi
tuntutan dunia kerja § Tindakan
korektif § Tindakan
pencegahan |
§ Pengembangan karir § Tindakan
korektif § Tindakan
pencegahan |
13. |
Kunjungan Rumah |
Pertemuan dengan orang tua, keluarga yang
mengalami masalah pribadi, sosial, belajar dan masalah karir |
Pertemuan dengan orang tua, keluarga yang
mengalami masalah pribadi, sosial, belajar dan masalah karir |
Pertemuan dengan orang tua, keluarga yang
mengalami masalah pribadi, sosial, belajar dan masalah karir |
Pertemuan dengan orang tua, keluarga yang
mengalami masalah pribadi, sosial, belajar dan masalah karir |
Pertemuan dengan orang tua, keluarga yang
mengalami masalah pribadi, sosial, belajar dan masalah karir |
Pertemuan dengan orang tua, keluarga yang
mengalami masalah pribadi, sosial, belajar dan masalah karir |
14. |
Tampilan Kepustakaan |
Mengarahkan siswa ke perpus takaan untuk
mengembangkan aspek pribadi, sosial, belajar dan karir |
Mengarahkan siswa ke perpustakaan untuk
mengembangkan aspek pribadi, sosial, belajar dan karir |
Mengarahkan siswa ke perpus takaan untuk
mengembangkan aspek pribadi, sosial, belajar dan karir |
Mengarahkan siswa ke perpus takaan untuk
mengembangkan aspek pribadi, sosial, belajar dan karir |
Mengarahkan siswa ke perpus takaan untuk
mengembangkan aspek pribadi, sosial, belajar dan karir |
Mengarahkan siswa ke perpus takaan untuk
mengembangkan aspek pribadi, sosial, belajar dan karir |
15. |
Alih Tangan Kasus |
Penanganan kasus masalah pribadi, sosial,
belajar, karir dan sarana hubungan industrial (hubin) |
Penanganan kasus masalah pribadi, sosial,
belajar, karir dan sarana hubungan industrial (hubin) |
Penanganan kasus masalah pribadi, sosial,
belajar, karir dan sarana hubungan industrial (hubin) |
Penanganan kasus masalah pribadi, sosial,
belajar, karir dan sarana hubungan industrial (hubin) |
Penanganan kasus masalah pribadi, sosial,
belajar, karir dan sarana hubungan industrial (hubin) |
Penanganan kasus masalah pribadi, sosial,
belajar, karir dan sarana hubungan industrial (hubin) |
Ciamis, Juli
2016
Koordinator
BK,
PROGRAM MINGGUAN BIMBINGAN KARIR DAN
KONSELING
SMK AL-MANAR
PAMARICAN CIAMIS
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
No |
Kegiatan |
Materi Bidang Pengembangan |
|||
Pribadi |
Sosial |
Belajar |
Karir |
||
1. |
Layanan Orientasi |
§ Pengenalan industri § Organisasi dan manajemen industri |
Kegiatan
Kelompok |
Fasilitas
industri |
Perusahaan,
Pabrik, Industri |
2. |
Layanan Informasi |
§ Pemahaman diri § Bakat, Minat § Hubungan industrial |
Pemahaman
terhadap orang lain |
Belajar
hidup mandiri |
§ Jenis pekerjaan § Syarat pekerjaan § Pengupahan § Mogok kerja § Jaminan sosial § Pemutusan hubungan kerja |
3. |
Layanan Penempatan/Penyaluran |
§ Praktek industri § Magang |
Diskusi
Kelompok |
Kegiatan
lapangan |
Pengembangan
Karir |
4. |
Layanan Penguasaan Konten |
§ Mengambil keputusan § Mematuhi aturan perusahaan § Budaya kerja |
§
Menyampaikan
pendapat § Organisasi
(Serikat Buruh & Serikat Kerja) |
§
Membuat
karya tullis §
Perjanjian
kerja |
§ Mempertimbangkan dan memilih
pendidikan sesuai dgn arah karir |
5. |
Layanan Konseling Perorangan |
Pengungkapan
masalah pribadi |
Pengungkapan
masalah sosial |
Pengungkapan
masalah belajar |
Pengungkapan
masalah karir |
6. |
Layanan Bimbingan Kelompok |
§ Potensi diri § Kiat menyalurkan bakat dan minat |
§ Peristiwa
social § Mogok
kerja §
Bentrok antar
personil |
§
Kita-kiat
belajar sendiri §
Kiat
belajar kelompok |
§ Masalah pengangguran § Lowongan pekerjaan § PHK |
7. |
Layanan Konseling Kelompok |
Pengentasan
masalah pribadi |
Pengentasan
masalah sosial |
Pengentasan
masalah belajar |
Pengentasan
masalah karir |
8. |
Layanan Konsultasi |
Pemberdayaan pihak lain membantu
peserta didik dalam pengembangan pribadi |
Pemberdayaan pihak lain mem bantu
peserta didik dalam pe-ngembangan kemampuan sosial |
Pengembangan
kemampuan masalah belajar |
- |
9. |
Layanan Mediasi |
- |
Upaya mendamaikan pihak tertentu
antara serikat pekerja, serikat buruh dg pengusaha (bipatrit) |
- |
- |
10. |
Aplikasi Instrumentasi |
§ Tes § Non tes untuk mengung-kapkan
masalah pribadi |
§ Tes § Non tes |
§ Tes § Non tes |
§ Tes § Non tes |
11. |
Himpunan Data |
Riwayat
Hidup |
Data
hubungan sosial |
§ Riwayat pendidikan § Transkip nilai |
§ Jurusan yang di ambil § Masalah karir § Pengembangan karir |
12. |
Konferensi Kasus |
Pengupahan
|
Konflik |
§ Mutu tenaga kerja § Sulit memenuhi tuntutan dunia kerja
|
Pengembangan
karir |
13. |
Kunjungan Rumah |
Pertemuan
dengan orang tua, keluarga yang mengalami masalah pribadi |
Masalah
sosial |
Masalah
belajar |
Masalah
karir |
14. |
Tampilan Kepustakaan |
Mengarahkan
siswa ke perpus takaan untuk mengembangkan aspek pribadi |
Aspek
social |
Aspek
belajar |
Aspek
Karir |
15. |
Alih Tangan Kasus |
Penanganan
kasus masalah pribadi |
Masalah
sosial |
Masalah
belajar |
§ Masalah Karir § Sarana Hubungan Industrial |
|
Ciamis, Juli
2015
Konselor,
.................................
NIP.
PROGRAM HARIAN
BIMBINGAN KARIR DAN KONSELING
SMK AL-MANAR PAMARICAN TAHUN
PELAJARAN 2015/2016
BULAN : .....................
MINGGU : .....................
ü Satuan Layanan (SATLAN)
ü Satuan Kegiatan
Pendukung (SATKUNG)
No |
Tanggal/ Waktu |
Jam Pemb |
Sasaran Kegiatan |
Kegiatan Layanan/ Pendukung |
Materi Kegiatan |
Alat Bantu |
Tempat |
Pelaksana |
Keterangan |
1. |
24 Juli 2015 10.00–11.30 |
|
|
|
|
|
|
|
|
2. |
24 Juli 2015 11.45–14.00 |
|
|
|
|
|
|
|
|
3. |
25 Juli 2015 10.15–11.45 |
|
|
|
|
|
|
|
|
4. |
25 Juli 2015 11.45–14.00 |
|
|
|
|
|
|
|
|
5. |
26 Juli 2015 10.00–11.30 |
|
|
|
|
|
|
|
|
6. |
26 Juli 2015 10.00- .11.30 |
|
|
|
|
|
|
|
|
7. |
26 Juli 2015 11.45–14.00 |
|
|
|
|
|
|
|
- |
8. |
27 Juli 2015 08.00- ... |
|
|
|
|
|
|
|
|
9. |
28 Juli 2015 10.00 - ... |
|
|
|
|
|
|
|
|
10. |
29 Juli 2015 10.00 - ... |
|
|
|
|
|
|
|
- |
11. |
29 Juli 2015 10.00 - ... |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Ciamis, Juli
2015
Koordinator
BK,
0 comments:
Post a Comment