
(16) MARBOT ITU TERNYATA CEOPenulis: *LeaKebahagiaanSebuah panggilan halus menyapu telingaku. Seperti membangunkan. Bukan ketukan di pintu dari Abi Yahya seperti biasa. Ini seperti panggilan merdu dari bidadari surga. Sepertinya aku sedang bermimpi indah."Udah jam tiga. Kang, bangun yuk." Kali ini benar- benar terasa, sebab diiringi sentuhan pada lenganku.Mimpi yang...